Kreativitas Tidak Terbatas dengan Photoshop Elements 2023 & Premiere Elements 2023

Kreativitas Tidak Terbatas dengan Photoshop Elements 2023 & Premiere Elements 2023

Dalam era digital yang semakin berkembang, kreativitas visual menjadi kunci penting dalam berkomunikasi dan berbagi cerita. Bagi individu, organisasi nirlaba, dan lembaga pendidikan, memiliki alat yang kuat dan intuitif untuk mengolah gambar dan video adalah suatu keharusan. Inilah mengapa bundle Photoshop Elements 2023 dan Premiere Elements 2023 hadir sebagai solusi sempurna. Dalam artikel ini, kita akan mengupas mengenai bundle ini dan bagaimana TechSoup Indonesia dapat membantu kamu memanfaatkannya secara optimal.

  1. Kekuatan Photoshop Elements 2023

Photoshop Elements 2023 adalah alat penyuntingan gambar yang sangat canggih namun mudah digunakan. Dengan beragam fitur dan efek visual, kamu dapat mengubah gambar biasa menjadi karya seni yang menakjubkan. Menyempurnakan gambar, menghapus objek yang tidak diinginkan, dan menambahkan efek kreatif menjadi lebih mudah dengan Photoshop Elements 2023. kamu dapat membuat materi promosi yang menarik, ilustrasi visual, dan bahkan gambar untuk media sosial dengan cepat dan profesional.

  1. Kemampuan Premiere Elements 2023

Saat berbicara tentang video, Premiere Elements 2023 adalah solusi yang sempurna. Dari penyuntingan dasar hingga pengeditan lanjutan, kamu dapat menghasilkan video berkualitas tinggi dengan mudah. Efek transisi yang halus, penyuntingan warna yang presisi, dan dukungan untuk berbagai format video membuat Premiere Elements 2023 menjadi pilihan ideal untuk menciptakan konten video yang menarik dan profesional.

  1. Kombinasi Hebat dalam Satu Paket

Bundle Photoshop Elements 2023 dan Premiere Elements 2023 menyatukan kekuatan penyuntingan gambar dan video dalam satu paket yang luar biasa. kamu dapat mengolah gambar dan video secara terintegrasi, menciptakan proyek multimedia yang mengesankan. Kemampuan untuk memadukan gambar dan video dengan cara yang kreatif memberi kamu kendali penuh dalam mengomunikasikan pesan kamu.

  1. Dukungan TechSoup Indonesia

TechSoup Indonesia memahami betapa pentingnya kreativitas dan visualisasi dalam dunia digital saat ini. Melalui penawaran bundle ini, TechSoup Indonesia membantu organisasi nirlaba, lembaga pendidikan, dan NGO untuk mengakses alat profesional dengan biaya yang terjangkau. Tim ahli kami siap memberikan dukungan teknis dan sumber daya untuk memastikan kamu dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi dari Photoshop Elements 2023 dan Premiere Elements 2023.

Tidak perlu menjadi ahli desain atau editing video untuk menciptakan konten visual yang menakjubkan. Dengan bundle Photoshop Elements 2023 dan Premiere Elements 2023, kamu memiliki alat yang kuat untuk menjadikan setiap ide kreatif menjadi kenyataan. Bergabunglah dengan TechSoup Indonesia untuk mengembangkan kreativitas kamu dan membawa pesan kamu ke tingkat berikutnya dalam bentuk gambar dan video yang mengesankan.

Manfaat Penggunaan Dropbox untuk NGO

Manfaat Penggunaan Dropbox untuk NGO

Dropbox telah menjadi salah satu platform penyimpanan data dan kolaborasi yang paling populer di dunia digital. Meskipun awalnya dikenal di kalangan bisnis, Dropbox juga menawarkan banyak manfaat bagi organisasi non-pemerintah (NGO). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana Dropbox dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam operasional NGO tanpa mengabaikan keamanan dan keandalan data.

Salah satu keunggulan utama Dropbox adalah kemampuannya untuk memfasilitasi kolaborasi yang mudah. Dalam konteks NGO, ini berarti tim dapat bekerja secara bersama-sama pada dokumen dan proyek tanpa kendala ruang dan waktu. Tim dapat dengan mudah berbagi, menyunting, dan memberikan umpan balik secara real-time pada file yang disimpan di Dropbox. Hal ini memungkinkan kolaborasi tim yang efisien dan sinergis, terlepas dari lokasi fisik masing-masing anggota tim.

Dengan menggunakan Dropbox, NGO dapat mengakses data mereka dengan mudah, kapan saja, dan dari perangkat apa pun. Hal ini memungkinkan anggota tim untuk bekerja secara fleksibel, baik di kantor, di lapangan, atau bahkan saat bepergian. Akses yang fleksibel ini memberikan kebebasan dan efisiensi dalam mengelola dan mengambil data yang diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan.

Dropbox telah memprioritaskan keamanan sebagai bagian penting dari layanannya. Fitur keamanan seperti enkripsi data dan otorisasi akses memberikan perlindungan tambahan untuk melindungi informasi sensitif NGO dari ancaman keamanan. Dengan menggunakan Dropbox, NGO dapat memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi.

Dropbox menawarkan ruang penyimpanan yang besar, yang memungkinkan NGO untuk menyimpan dan mengelola sejumlah besar data dan file. Sebagai organisasi yang seringkali memiliki banyak dokumen, gambar, video, dan materi lainnya, Dropbox memberikan solusi penyimpanan yang andal dan skalabel.

Dropbox juga dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan layanan lainnya yang sering digunakan oleh NGO. Ini termasuk integrasi dengan alat kolaborasi seperti Microsoft Office dan Google Docs, serta aplikasi manajemen proyek seperti Trello atau Asana. Integrasi ini memungkinkan NGO untuk menggunakan Dropbox sebagai pusat data yang terhubung dengan berbagai alat penting lainnya yang mereka gunakan sehari-hari.

Dalam dunia yang semakin terhubung dan serba digital, Dropbox telah menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk penyimpanan data dan kolaborasi tim. Bagi NGO, penggunaan Dropbox dapat mengoptimalkan kolaborasi, mengamankan data, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan Dropbox, NGO dapat fokus pada misi mereka tanpa harus khawatir tentang keamanan dan aksesibilitas data mereka.

Tips Mencari Ide Konten Crowdfunding yang Menarik

Tips Mencari Ide Konten Crowdfunding yang Menarik

Proses pembuatan konten crowdfunding yang menarik dan informatif adalah langkah penting dalam kesuksesan kampanye penggalangan dana. Konten yang kuat dapat memikat perhatian calon pendukung, menginspirasi mereka, dan meyakinkan mereka untuk berpartisipasi dalam kampanye kamu. Namun, mencari ide-ide yang segar dalam pembuatan konten crowdfunding dapat menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu mencari ide konten yang menarik dan informatif dalam proses pembuatan konten crowdfunding kamu.

Langkah pertama yang krusial adalah memahami target audiens kamu. Siapa mereka? Apa yang mereka pedulikan? Apa yang akan membuat mereka tertarik untuk mendukung kampanye kamu? Dengan pemahaman yang mendalam tentang audiens kamu, kamu dapat menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi mereka. Pelajari nilai-nilai, kebutuhan, dan minat mereka. Hal ini akan membantu kamu dalam mencari ide konten yang dapat membuat mereka terhubung secara emosional dengan tujuan kampanye kamu.

Kisah sukses dan pengaruh positif dari proyek atau program yang didanai oleh kampanye crowdfunding adalah aset yang kuat dalam menciptakan konten yang menarik. Ceritakan kisah orang-orang yang terdampak oleh kampanye kamu. Bagikan perjalanan dan tantangan yang dihadapi, serta pencapaian yang telah dicapai. Kisah-kisah yang menginspirasi akan membangkitkan empati dan motivasi bagi calon pendukung untuk terlibat dalam kampanye kamu.

Transparansi adalah kunci dalam konten crowdfunding yang efektif. Berikan informasi yang jelas dan lengkap tentang tujuan dan rencana penggalangan dana kamu. Jelaskan bagaimana dana yang terkumpul akan digunakan dan bagaimana dampaknya akan dirasakan. Sertakan anggaran rinci dan jelas yang menunjukkan bagaimana setiap sumbangan akan berkontribusi pada pencapaian tujuan kamu. Calon pendukung akan lebih percaya dan termotivasi untuk berpartisipasi jika mereka merasa yakin bahwa dana yang mereka sumbangkan akan digunakan dengan bijaksana.

Konten visual memiliki daya tarik yang kuat dalam pembuatan konten crowdfunding. Gunakan grafis, foto, atau video yang menarik untuk menggambarkan cerita dan pesan kamu. Visual yang menarik akan membantu memancing minat dan memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan. Gunakan alat seperti Adobe Creative Cloud untuk menciptakan konten visual yang profesional dan menarik.

Melibatkan calon pendukung dalam proses pembuatan konten dapat memberikan ide-ide yang segar dan menginspirasi. Ajak mereka untuk berbagi cerita, testimoni, atau pengalaman mereka yang terkait dengan tujuan kampanye kamu. Tanyakan pada mereka apa yang akan membuat mereka tertarik untuk mendukung kampanye kamu. Melibatkan calon pendukung akan memberikan perspektif yang berharga dan menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik.

Setelah menghasilkan konten crowdfunding, lakukan analisis dan uji untuk melihat respons dan kinerjanya. Pantau tingkat keterlibatan, konversi, dan partisipasi yang kamu terima dari konten tersebut. Analisis ini akan memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dalam konten kamu. Dengan mengoptimalkan konten kamu berdasarkan data, kamu dapat meningkatkan efektivitas kampanye crowdfunding kamu.

Mencari ide konten yang menarik dan informatif dalam proses pembuatan konten crowdfunding membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang audiens kamu, kisah yang menginspirasi, transparansi, visual yang menarik, partisipasi calon pendukung, dan analisis konten yang terus-menerus. Dengan mengaplikasikan tips-tips di atas, kamu dapat menciptakan konten crowdfunding yang kuat dan memikat, membantu kamu mencapai tujuan penggalangan dana kamu dengan sukses.

Sudah Saatnya NGO Ber-Digital Marketing

Sudah Saatnya NGO Ber-Digital Marketing

Bila ditanya apasih sebenarnya digital marketing itu? Digital marketing yaitu upaya pemasaran yang dilakukan melalui internet dan saluran digital lainnya, seperti media sosial, mesin pencari, email, website, dan masih banyak lagi. Tujuan utama dari marketing adalah menyebarkan visi dan misi organisasi sehingga semakin banyak orang yang akan berdonasi.

⬆⬆ Semakin baik Marketingnya, ⬆⬆ semakin banyak juga Donasi yang didapat

Tak hanya itu ada banyak format konten yang dapat digunakan di dalam digital marketing, baik tulisan, gambar, audio, video, dan berbagai format konten lainnya. Lalu pertanyaan besarnya adalah mengapa organisasi harus mulai untuk berdigital marketing?, karena digital marketing lebih baik performanya saat ini dibandingkan marketing konvensional.

Digital marketing melalui lintas platform mempunyai jangkauan yang lebih luas, dengan metode lebih mudah dan anggaran pemasaran menjadi lebih murah ketimbang metode marketing konvensional. Meski traditional marketing alias offline marketing nyatanya masih belum bisa ditinggalkan sepenuhnya. Per Januari 2021, menurut statistik periklanan terbaru, lebih kurang dari 5,22 miliar pengguna ponsel di dunia. Jumlah itu sama artinya dengan 66,6 persen dari total populasi global adalah mobile user.

Berdasarkan data statistik dalam digital marketing terbaru, dari total pengeluaran iklan global tahun 2021, sebanyak 46 persennya adalah untuk online marketing. Data ini menunjukkan bukti nyata bahwa digital marketing semakin populer dibandingkan offline marketing.

Agar organisasi kamu lebih banyak dikenal sehingga semakin banyak yang berdonasi maka butuh tools digital marketing yang baik seperti :

So, sudah siap untuk memulai digital marketing?

Merubah Pendonasi, Menjadi Donatur Tetap

Merubah Pendonasi, Menjadi Donatur Tetap

Kebanyakan organisasi sosial di Indonesia kurang dalam menjaga donaturnya, sehingga fokusnya adalah mencari donatur baru yang ingin berdonasi bukan menjaga donatur yang sudah pernah berdonasi untuk bisa terus rutin berdonasi disetiap kampanye donasi yang organisasi buat.

Faktanya setiap donatur yang berdonasi bukan karena paksaan namun karena memiliki Visi dan Misi yang sama, sehingga donatur dengan sukarela berdonasi pada organisasi kamu.

Bagaimana Cara Menjadikan Donatur Baru menjadi Donatur Tetap?

CRM atau Customer Relationship Management adalah strategi bisnis perusahaan untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Goalnya untuk organisasi adalah semakin baik CRM pada organisasi maka semakin baik pula loyalitas dari Donaturnya. Salah alat yang bisa digunakan untuk CRM dan mudah untuk diaplikasikan organisasi adalah Aplikasi WhatsApp.

Menurut laporan terbaru dari We Are Social dan Hootsuite, pada Januari 2021, terdapat sekitar 160 juta pengguna aktif bulanan WhatsApp di Indonesia. Secara persentase, jumlah pengguna aktif bulanan WhatsApp di Indonesia merupakan sekitar 58,1% dari total populasi Indonesia.

Apa saja yang bisa dilakukan dengan Whatsapp?

  1. Pelacakan Interaksi Donatur: Perusahaan dapat mengumpulkan data whatasapp dari salah satu kampanye donasi. Setelah no WA terkumpul kamu akan terbantu untuk memahami kebutuhan donatur dan memberikan pengalaman berdonasi terbaik.
  2. Pesan Massal: organisasi dapat menggunakan fitur pesan massal di WhatsApp untuk mengirim pesan. Whatsapp dapat mengirimkan kampanye donasi, program terbaru, dan kampanye diwaktu tertentu.
  3. Pemberitahuan Donasi: organisasi dapat mengabarkan kemana saja donasi disalurkan dengan foto-foto penyaluran donasi, wilayah yang didonasi, ucapan hari khusus dll.
  4. Chatbot: organisasi juga dapat menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan dasar dari pelanggan. Ini dapat membantu memberikan pengalaman layanan donatur yang terpercaya dan membuat donatur semakin loyal dengan organisasi kamu.

Layaknya perusahaan, organisasi sosial juga harus mulai untuk membuat pendonasi nyaman untuk berdonasi dan merasa pilihan berdonasi di organisasi kamu adalah pilihan yang tepat. Sudah banyak contoh organisasi yang gagal mengelola donaturnya dan tidak lagi dipercaya sehingga sulit untuk mengembangkan Visi dan Misi organisasi nya. Dengan mengaplikasi CRM di organisasi kamu, menjadikan organisasi kamu Profesional dan 

Pendonor Lama vs Pendonor Baru, Mana yang Lebih Penting?

Pendonor Lama vs Pendonor Baru, Mana yang Lebih Penting?

Mencari pendonor baru memang penting bagi organisasi, namun mengelola pendonor lama yang sudah pernah berkontribusi untuk organisasi kamu ternyata tidak kalah penting, bahkan ini wajib dikelola.

Apa sih itu pendonor baru?

Pendonor Baru adalah orang yang baru kenal dengan organisasi kamu.

Lalu bagaimana dengan pendonor lama?

Pendonor Lama adalah orang yang sudah lama mengenal maupun yang sudah pernah berdonasi/berkontribusi ke organisasi kamu.

Sayangnya, pendekatan yang diberikan pada dua jenis pendonor ini berbeda jauh.

Apa perbedaannya?

Kita bahas dari sisi biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan donasi dari masing-masing pendonor.

Untuk mendapatkan pendonor baru organisasi kamu akan mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk menyebarkan kampanye baik lewat iklan, selebaran, spanduk, membuat website dll. Dari iklan dan menyebarkan kampanye donasi tersebut organisasi kamu akan mendapatkan donasi, no WA, Email dll.

 

Sedangkan pada pendonasi lama, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk mendapatkan donasi pada kampanye berbeda. Cukup menyebarkan berita tentang kampanye donasi baru via Whatsapp, Email, Socmed dll.

Namun, ini harus menjadi catatan penting untuk organisasi kamu.

Jika organisasi kamu adalah organisasi baru maka kamu perlu untuk mencari Pendonor Baru agar semakin banyak yang berdonasi di organisasi kamu.

Jika organisasi kamu adalah organisasi yang sudah lama berjalan serta memiliki pendonor yang cukup banyak, maka kamu sebaiknya memberikan treatment khusus kepada pendonor lama.

Kedua pembahasan diatas ini sebenarnya masuk kedalam istilah CRM (Customer Relationship Management). CRM merupakan sebuah sistem yang dapat membantu merubah stranger menjadi customer yang loyal.

Media CRM bisa menggunakan WhatsApp, Telegram, Telpon, Email atau bahkan Social Media. Cara mendapatkan data-data CRM adalah dengan meminta pendonor untuk membarikan media tersebut.

Apa yang bisa dilakukan pada CRM?

Materi CRM yang bisa kamu berikan adalah dengan edukasi pergerakan organisasi, kampanye donasi terbaru, pengelolaan hasil donasi dll.

Nah, sudahkah kamu memanfaatkan WhatsApp untuk men CRM kan organisasi kamu?

Membangun Komunikasi Dengan Donatur

Membangun Komunikasi Dengan Donatur

Setiap memulai kampanye penggalangan dana banyak Organisasi yang fokus pada mencari donatur baru sebanyak-banyaknya dengan iklan, selebaran dll.

Sayangnya banyak organisasi sosial yang lupa bahwa menyimpan data-data berupa email, no whatsapp dan sosial media dari setiap donatur baru itu lebih penting lagi. Mengapa penting?

Karena dengan menyimpan/mengumpulkan data-data pada donatur kamu tidak akan kehilangan donatur, yang dimasa mendatang organisasi kamu tidak perlu untuk mencari donatur baru lagi. 

Mengapa tidak perlu?, Karena organisasi kamu sudah memiliki ribuan bahkan jutaan donatur yang bisa menjadi donatur tetap. Proses mendapatkan akses komunikasi berupa  email, no WA dan socmed tersebut dinamakan List Bulding.

Secara pengertian List building adalah proses untuk mengumpulkan daftar email/kontak WA dari orang-orang yang tertarik dengan kampanye atau misi Organisasi sosial kamu. Biasanya, list building dilakukan oleh perusahaan atau untuk membangun daftar pelanggan potensial yang dapat dihubungi langsung secara berkala. 

Pada organisasi sosial tujuan utamanya bukan menjadi pelanggan potensial namun menjadikan donatur baru menjadi donatur tetap yang percaya serta peduli dengan segala kampanye yang akan dilakukan.

Lalu apa manfaatnya List Building untuk organisasi kamu?

  1. Nama organisasi akan dikenal banyak orang/donatur.
  2. Jumlah donasi akan meningkat .
  3. Organisasi akan semakin Kredibel.
  4. Meningkatnya orang yang ingin berpartisipasi.

Setelah kamu mengetahui manfaat dari List Building, apakah kamu tertarik dengan pengeolaan data dengan list building?

Webinar Sebagai Solusi Digital Marketing NGO

Webinar Sebagai Solusi Digital Marketing NGO

Webinar (seminar daring) telah menjadi salah satu cara yang efektif bagi organisasi non-pemerintah (NGO) untuk menghubungkan dengan masyarakat, menjangkau audiens yang lebih luas dan mempromosikan tujuan dan misi mereka. 

Hampir sama seperti website dan sosial media, fungsi dari webinar adalah menyebarluaskan awareness organisasi kamu kebanyak orang agar bisa lebih berkembang. Secara rinci manfaat yang didapatkan oleh organisasi kamu yaitu,

  1. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat
  2. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
  3. Lebih Mudah dan Efisien
  4. Meningkatkan Dukungan Finansial dan Sukarelawan
  5. Menjangkau Generasi Muda
  6. Memperkuat Citra Organisasi

Aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk webinar secara online yaitu.

  1. Zoom

Zoom adalah aplikasi webinar yang sangat populer dan digunakan oleh banyak organisasi. Zoom menawarkan fitur-fitur seperti ruang rapat virtual, fitur screen sharing, fitur breakout rooms, serta kemampuan untuk merekam webinar dan mengunduhnya untuk disimpan atau dibagikan.

  1. Microsoft Teams

Microsoft Teams adalah platform webinar yang dikembangkan oleh Microsoft yang menawarkan fitur-fitur seperti fitur screen sharing, kemampuan untuk menayangkan presentasi, dan kemampuan untuk mengunduh rekaman webinar.

Webinar menjadi salah satu jalan keluar atau alat yang penting bagi NGO untuk terhubung dengan masyarakat, menjangkau audiens yang lebih luas dan mempromosikan tujuan dan misi mereka. 

Melalui webinar juga, NGO dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat, meningkatkan dukungan finansial dan sukarelawan, dan memperkuat citra organisasi mereka di mata masyarakat. 

Oleh karena itu, NGO seharusnya mempertimbangkan untuk mengadakan webinar sebagai bagian dari strategi digital marketing mereka. Apakah kamu sudah mulai membuat weinar sebagai salah satu cara menyebarluaskan informasi tentang organisasi kamu?, Coba sekarang. 

Memahami Apa Itu Hard Selling

Memahami Apa Itu Hard Selling

NGO/Organisasi Non Profit, memiliki prinsip dasar yaitu memberikan kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, pendekatan hard selling tidak sepenuhnya sesuai dengan misi dan nilai-nilai organisasi nirlaba seperti NGO.

Apa itu sebenarnya Hard Selling?

Hard selling adalah teknik pemasaran yang agresif dan seringkali dilakukan dengan cara mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan secara langsung. Tujuan utama dari hard selling adalah untuk meningkatkan penjualan dengan cara apa pun yang mungkin (biasanya digunakan oleh team marketing).

Sayangnya, sebagai NGO, kamu harus memahami bahwa tujuan NGO adalah untuk membantu kepentingan orang lain, bukan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Pendekatan yang lebih tepat untuk NGO adalah soft selling, yaitu pendekatan pemasaran yang lebih santai, persuasif, dan lebih berfokus pada memberikan informasi dan membangun hubungan jangka panjang dengan para donatur dan stakeholder.

So, sampai saat ini apakah NGO kamu masih menggunakan trik marketing hard selling untuk memajukan NGO. Cobalah untuk menghindari pendekatan hard selling dan fokuslah pada pendekatan pemasaran yang lebih santai, persuasif, dan memberikan manfaat untuk semua pihak yang terlibat. Semoga bermanfaat untuk kamu.

Komunikasi Marketing Yang Pas Untuk NGO adalah Soft Selling

Komunikasi Marketing Yang Pas Untuk NGO adalah Soft Selling

Soft selling menjadi pendekatan pemasaran yang paling efektif untuk mempromosikan organisasi kamu juga mendapatkan dukungan dari para donatur dan stakeholder. Nah, ini adalah beberapa contoh strategi soft selling yang cocok untuk NGO kamu:

  1. Berbagi Kisah Sukses 

Bagikan kisah-kisah sukses dari program atau proyek kamu. Hal ini dapat membantu para donatur dan stakeholder untuk memahami manfaat dari program atau proyek yang  dijalankan.

  • Fokus Pada Keterlibatan

Cari cara untuk melibatkan para donatur dan stakeholder dalam program atau proyek kamu. Misalnya, undang mereka untuk menghadiri acara atau memberikan masukan dan saran pada program yang sedang berjalan.

  • Berikan Informasi yang Akurat

Pastikan bahwa informasi yang kamu berikan mengenai organisasi dan program akurat dan jelas. Hal ini dapat membantu para donatur dan stakeholder untuk memahami lebih baik apa yang akan kamu lakukan dan bagaimana mereka dapat membantu NGO kamu.

  • Menyediakan Opsi Donasi

Berikan opsi yang fleksibel bagi para donatur untuk memberikan dukungan mereka. Misalnya, mereka dapat memilih untuk memberikan donasi bulanan atau satu kali saja.

  • Jalin Hubungan yang Baik

Jalin komunikasi yang baik dengan para donatur dan stakeholder. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan dalam jangka panjang.

  • Tampilkan Dampak yang Dihasilkan

Tunjukkan dampak positif dari program atau proyek kamu. Hal ini dapat membantu para donatur dan stakeholder untuk melihat hasil konkret dari dukungan mereka dan merasa termotivasi untuk terus mendukung organisasi kamu.

Aplikasikan pendekatan soft selling yang tepat, kamu dapat membangun hubungan jangka panjang dengan para donatur dan stakeholder, dan membantu memperkuat dan meningkatkan dukungan bagi organisasi kamu. Organisasi kamu akan berkembang dengan komunikasi yang tak hanya maksimal tapi juga baik. Kamu bisa membuat soft selling ini di sosial media, website juga pada flayer kampanye kamu. Sudahkah kamu memulainya?