AdobeCC : Software yang Ramah Kantong NGO

AdobeCC : Software yang Ramah Kantong NGO

Adobe Creative Cloud merupakan alat yang sangat berharga bagi organisasi non-profit (NGO) yang aktif dalam bidang desain, media, marketing, dan fotografi. Platform ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan materi promosi hingga desain untuk penggalangan dana, edukasi, dan dokumentasi.

Jika organisasi Kamu terlibat dalam dokumentasi kegiatan atau berkeinginan menyampaikan pesan melalui video, aplikasi seperti Premiere Pro dalam Adobe Creative Cloud dapat menjadi alat yang efektif untuk mengedit dan menyusun materi video dengan kualitas profesional.

Bagi organisasi yang memerlukan aplikasi untuk menciptakan materi promosi yang menarik, baik untuk kampanye sosial, penggalangan dana, atau kegiatan lainnya, Adobe Creative Cloud menyediakan berbagai aplikasi desain, seperti Photoshop dan Illustrator. Dengan aplikasi ini, NGO dapat membuat poster, brosur, dan materi promosi visual lainnya dengan lebih mudah.

Adobe Creative Cloud menawarkan lebih dari 20 aplikasi yang diakses secara online (seperti Canva. Dimana aplikasi ini dapat mendukung berbagai kegiatan organisasi. Jika organisasi membutuhkan aplikasi khusus, mereka dapat memilih paket berlangganan yang sesuai, seperti Photography Plan yang mencakup Photoshop, Lightroom Plan, dan Lightroom Classic untuk mengedit foto.

Fitur sinkronisasi data dan kolaborasi online di Adobe Creative Cloud juga memungkinkan tim dari organisasi Kamu untuk bekerja sama secara efisien, terutama jika mereka bekerja dari lokasi yang berbeda.

Jika anggaran organisasi terbatas, solusi seperti menggunakan aplikasi bajakan dapat membawa risiko keamanan data. Untuk itu, Kamu dapat menghubungi TechSoup Indonesia, sebuah organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau bahkan ada yang gratis bagi NGO. Dengan bantuan Techsoup Indonesia, NGO dapat memperoleh akses ke Adobe Creative Cloud dengan biaya yang lebih hemat.

Efisiensi Biaya dan Keamanan Data dengan AdobeCC

Efisiensi Biaya dan Keamanan Data dengan AdobeCC

Pemakaian software bajakan kerap menjadi permasalahan bagi berbagai organisasi, namun Adobe menawarkan solusi melalui pengenalan Adobe Creative Cloud. Layanan berlangganan ini memungkinkan pengguna untuk legalitas memanfaatkan seluruh fitur dari produk-produk Adobe.

Manfaat dari Adobe Creative Cloud mencakup kemampuan membatasi penggunaan setiap produk, pemantauan hasil kerja secara real-time, dan evaluasi apakah aplikasi benar-benar dimanfaatkan. Ini memberikan organisasi kesempatan untuk menghemat biaya lisensi dengan membatalkannya jika tidak diperlukan, sambil menghindari risiko inspeksi dadakan yang umumnya dilakukan oleh Adobe terhadap penggunaan software bajakan.

Proses instalasi dan upgrade versi juga lebih sederhana dengan Adobe Creative Cloud, yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui versi dengan hanya membeli lisensi resmi Adobe tanpa perlu instal ulang.

Pengaturan hak akses pengguna juga menjadi lebih mudah, di mana setiap pengguna menerima email verifikasi untuk masuk ke Adobe Console, memungkinkan mereka untuk mengelola aplikasi mana yang dapat diakses.

Dari segi biaya, berlangganan Adobe Creative Cloud menawarkan opsi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian lisensi seumur hidup untuk Creative Suite. Biaya berlangganan ini tidak mencapai jutaan rupiah per bulan, dan terdapat berbagai paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk paket desain grafis, marketing, dan lainnya.

Fitur revoke di dalamnya memberikan solusi untuk masalah lisensi yang tetap ada di komputer saat seorang karyawan meninggalkan organisasi. Dengan fitur ini, lisensi dapat dicabut sehingga aplikasi tidak dapat digunakan lagi, menjaga data tetap aman dari potensi penyalahgunaan.

Adobe Creative Cloud menjadi pilihan yang lebih terstruktur dan legal bagi organisasi, terutama yang ingin mengoptimalkan penggunaan software Adobe secara efisien.

Untuk mendapatkan diskon tambahan, organisasi dapat menghubungi TechSoup Indonesia, sebuah lembaga yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan bahkan ada yang gratis bagi organisasi Kamu. Dengan akses ke aplikasi AdobeCC melalui TechSoup Indonesia, NGO dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan biaya yang lebih hemat, mendukung keberlanjutan operasional mereka.

Bingung Antara AdobeCC dengan AdobeCS ?

Bingung Antara AdobeCC dengan AdobeCS ?

Sebenarnya, tidak ada perbedaan teknis dari kedua versi aplikasi tersebut. Namun, dari segi pemakaian, lisensi, maupun penyimpanan memiliki perbedaannya cukup mencolok.

Perlu diketahui terlebih dahulu, kepanjangan dari AdobeCS adalah Adobe Creative Suite dan AdobeCC adalah Adobe Creative Cloud). Keduanya sama sama produk yang dibuat oleh Adobe.

Pertama Adobe Creative Suite (CS) adalah paket perangkat lunak kreatif yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Ini mencakup berbagai aplikasi desain grafis, pengeditan video, pengembangan web, dan lainnya. Produk-produk dalam Adobe CS dikelompokkan dalam versi yang sesuai dengan seri (misalnya, CS3, CS4, CS5), dan pembelian lisensinya bersifat seumur hidup. Pengguna harus membayar harga penuh untuk memperoleh lisensi untuk satu atau beberapa aplikasi dalam paket ini.

Kemudian Adobe Creative Cloud (CC) merupakan model berlangganan dari Adobe yang memberikan akses ke berbagai aplikasi kreatif. Dalam Creative Cloud, pengguna tidak membeli lisensi seumur hidup seperti pada CS, tetapi membayar biaya berlangganan bulanan atau tahunan. Ini mencakup pembaharuan terus-menerus ke aplikasi, penyimpanan cloud, dan fitur kolaborasi. Adobe CC menyediakan fleksibilitas lebih besar dengan model berlangganan dan memungkinkan pengguna untuk mengakses versi terbaru dari aplikasi Adobe sepanjang masa berlangganan.

Untuk lebih detailnya kita bisa melihat perbandingan dibawah ini : 

  1. Lisensi
    • Adobe CS : Lisensi seumur hidup dengan pembelian di muka, berlaku untuk maksimal dua perangkat (komputer, laptop, dan PC kantor).
    • Adobe CC : Model berlangganan dengan jangka waktu tertentu (4 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun), tanpa kepemilikan lisensi selamanya. Harga sewa lebih terjangkau, berkisar antara Rp 130 ribuan hingga Rp 250 ribuan.
  2. Upgrade Versi
    • Adobe CS : Instalasi manual di setiap komputer pengguna, membutuhkan perangkat keras yang terpasang dengan aplikasi yang dipakai.
    • Adobe CC : Instalasi lebih unggul dengan akses melalui Adobe Console, memungkinkan pengaturan pengguna dan mencegah penggunaan gratis dan tidak sah.
  3. Penyimpanan Data
    • Adobe CS : Pertukaran data terbatas melalui flashdisk, harddisk eksternal, atau email, tidak praktis dan dapat memenuhi memori perangkat penyimpanan.
    • Adobe CC : Menyediakan cloud storage hingga 20GB, memungkinkan akses data dan kolaborasi pekerjaan di mana saja dengan syarat akses internet yang memadai.

Semoga tidak lagi bingung ya dengan kedua produk itu. Kalau organisasi kamu ingin mendapatkan AdobeCC dengan harga diskon, kamu dapat mengambil melalui TechSoup Indonesia. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Yuk segera dimanfaatkan!