Bagaimana Cara Menggunakan Asana?

Bagaimana Cara Menggunakan Asana?

Dengan datangnya pandemi dan pembatasan pertemuan tatap muka, teknologi pun berkembang untuk memudahkan pekerjaan kita. Salah satu “produk pandemi” yang terus membuktikan manfaatnya adalah alat manajemen proyek.

Secara singkat, alat manajemen proyek adalah platform atau perangkat lunak yang dirancang untuk menyusun, mengelola, dan memantau proyek bersama yang dikerjakan oleh tim. Di antara banyak alat manajemen proyek yang ada, Asana menonjol sebagai salah satu yang terbaik dan paling banyak digunakan.

Berdasarkan data dari Enlyft, Asana bangga memiliki 19.868 pengguna baik dari perusahaan maupun organisasi. Amerika Serikat memimpin sebagai negara dengan jumlah pengguna Asana terbanyak, dan sebagian besar penggunanya berasal dari perusahaan yang masih berkembang dengan karyawan sekitar 10–50 orang.

 

Apa itu Asana?

Mengutip dari Simplilearn, Asana adalah alat manajemen proyek yang memberdayakan tim untuk menyusun, berkolaborasi, dan mengeksekusi tugas dengan lebih mudah dan efisien. Ini adalah alat andalan saat pekerjaan menumpuk dan batas waktu mulai mendekat. Sebagai alat manajemen proyek berbasis web, Asana mengatasi kekacauan ribuan email dan mengkategorikan tugas untuk memudahkan pemantauan. Dengan Asana, anggota tim dapat melacak kemajuan semua tugas, berkolaborasi dengan rekan tim, bertukar dokumen, dan lainnya.

Sebelum menjadi andalan jutaan pengguna di 195 negara, Asana lahir dari kefrustrasian dua insinyur Facebook, Dustin Moskovitz dan Justin Rosenstein. Saat pertumbuhan pesat Facebook membuat karyawan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menanggapi email, menghadiri pertemuan, dan mencari informasi daripada tugas sesungguhnya, Moskovitz dan Rosenstein memutuskan untuk membuat platform yang memperlancar koordinasi tim. Asana membantu penggunanya mengoptimalkan waktu, memungkinkan proses kreatif tetap berkembang di tengah kesibukan.

 

Apa Saja Fitur Asana?

Fitur-fitur Asana dapat dibagi ke dalam lima kategori besar.

1.Project Management

Dengan berbagai fiturnya, Asana memfasilitasi penggunanya untuk mengelompokkan tugas dan menyelesaikannya sesuai urutan prioritas. Adapun fitur yang termasuk ke dalam kategori project management ini adalah sebagai berikut.

  • Subtasks — fitur ini berguna untuk membagi suatu tugas ke dalam bagian-bagian yang lebih sederhana.
  • Task assignees — fitur ini berfungsi untuk membagi tugas kepada anggota tim yang berbeda-beda sehingga setiap individu bisa mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.
  • Create sections and columns — fitur ini memfasilitasi penggunanya untuk mengelompokkan tugas-tugas berdasarkan kepentingan atau kategori yang sudah ditentukan sehingga list task terlihat lebih tertata.
  • Custom fields — fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat nomor atau text custom sesuai keinginan. Kamu juga bisa memberikan notifikasi yang berbeda pada setiap custom fields.
  • Forms — fitur ini membantu penggunanya memahami detail yang diberikan anggota lain tentang request, brief, atau yang lainnya.
  • Due time & dates — dengan fitur satu ini, penggunanya bisa mengatur tenggat waktu tugas yang diberikan sehingga semua pekerjaan bisa terpantau dan tidak melebihi deadline yang diberikan.
  • Goals — fitur ini berguna untuk mengatur, memantau, dan mengelola target, baik di tingkat eksekutif, manajerial, atau untuk masing-masing individu.
  • Milestones — fitur ini berfungsi untuk memotivasi anggota tim dengan membuat target-target kecil yang bisa mendorong progresivitas individu.
  • Timeline — fitur ini memfasilitasi penggunanya untuk melihat linimasa pekerjaan secara menyeluruh dan menyesuaikan diri dengan jadwal yang sudah diatur.
  • Attachments — fitur ini bisa dimanfaatkan untuk mengunggah file dari komputer, Google Drive, OneDrive, Dropbox, dan masih banyak lagi.
  • Likes — fitur ini membantu penggunanya untuk memberi tanggapan berupa like (seperti di media sosial) terhadap task yang sudah diselesaikan oleh anggota tim.
  • Assign tasks in multiple projects – dengan fitur satu ini, penggunanya dapat memberikan beberapa tugas dengan detail yang berbeda secara langsung.

 

2. Communication

Berikut adalah fitur yang tergolong ke dalam kategori communication.

  • Proofing — fitur ini berguna untuk memberikan masukan atau tanggapan yang jelas terhadap task anggota tim. Penggunanya semakin dimudahkan karena ia bisa langsung mengomentari di gambar atau PDF yang diunggah di Asana.
  • Project conversations — fitur ini memfasilitasi penggunanya untuk melakukan diskusi proyek.
  • Team pages — fitur ini membantu penggunanya untuk berdiskusi secara langsung di halaman kerja (mirip seperti pengerjaan tugas menggunakan Google Docs yang tautannya dibagikan ke masing-masing anggota tim).
  • Status updates — fitur ini berfungsi untuk mengatur status proyek yang sedang dikerjakan sehingga pekerjaan lebih terpantau.
  • Languages — dengan fitur ini, penggunanya bisa memilih mengoperasikan Asana dengan bahasa yang tersedia, seperti bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Jepang.
  • Rich textrich text yang dimaksud adalah fitur untuk menebalkan, menggarisbawahi, memiringkan, dan mengatur teks supaya pesan yang disampaikan lebih jelas.

 

3. Views

Pada kategori Views, fitur yang tersedia adalah sebagai berikut.

  • My tasks — fitur ini membantu penggunanya untuk merencanakan kegiatan atau aktivitas harian yang bisa diatur dengan skala prioritas.
  • Inbox — fitur ini bermanfaat untuk menerima dan menyaring notifikasi untuk setiap tugas, percakapan, dan follow-up tugas.
  • List — fitur berbentuk grid ini memudahkan penggunanya untuk membuat, menyaring, dan menghapus tugas-tugas sesuai keperluan.
  • Search — fitur ini bisa dimanfaatkan untuk mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan supaya target pekerjaan cepat terpenuhi.
  • Portfolios — fitur ini bisa digunakan untuk mengatur semua strategi dalam bekerja dan memantau status tiap-tiap project dalam satu tempat.
  • Workload — dengan fitur ini, penggunanya bisa melihat banyaknya pekerjaan masing-masing anggota tim sehingga pembagian kerja bisa dilakukan dengan lebih adil.
  • Calendars — fitur satu ini memfasilitasi penggunanya untuk melihat setiap tugas dalam format kalender.

 

4. Team Management

Berikut adalah fitur yang tergolong ke dalam kategori team management.

  • Teams — manfaatkan fitur ini untuk mengatur setiap project dan menghubungkan setiap anggota tim.
  • Followers — supaya setiap anggota tim bisa memantau dan mengejar ketertinggalan dalam mengerjakan tugas, pengguna bisa menambahkan semua anggota tim sebagai followers.
  • Permissions — gunakan fitur ini untuk membatasi akses ke tugas-tugas tertentu dan  menciptakan hidden teams untuk tugas rahasia.
  • Admin controls — dengan fitur ini, pengguna bisa mendesain dan mengatur orang yang ingin ditambahkan atau dipindahkan serta memantau anggota tim termasuk melihat data dan password akunnya.

 

5. Integration

Asana terintegrasi dengan berbagai platform, seperti Gmail, Google Drive, Dropbox, Google Sheets, dan masih banyak lagi.

Bagi organisasi kamu yang ingin menggunakan Project Management seperti Asana, kamu bisa menggunakannya secara gratis dengan cara mendaftar langsung di website Asana. Namun bagi kamu yang ingin upgrade paket Asana ke Starter atau Advanced, kami merekomendasikan untuk mendaftar terlebih dahulu di TechSoup Indonesia. Karena kamu bisa mendapatkan diskon 50% untuk upgrade paketnya. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Yuk segera dimanfaatkan!

Asana dan Trello, Apa Bedanya?

Asana dan Trello, Apa Bedanya?

Ketika organisasi Kamu mengalami pertumbuhan tim, kemungkinan besar Trello tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dalam jangka panjang. Sebaliknya, Asana didesain sebagai alat manajemen proyek yang dapat berkembang seiring waktu sesuai dengan kebutuhan organisasi Kamu. Asana menawarkan sistem dinamis yang memungkinkan setiap anggota tim berkomunikasi dan menjalankan manajemen proyek, manajemen tim, dan alur kerja dengan efisien.

 

Trello menyajikan tampilan proyek yang tetap, yaitu papan Kanban. Di sisi lain, Asana menyediakan berbagai opsi tampilan proyek holistik, seperti Papan, Linimasa, Kalender, Berkas, Portofolio, Daftar, dan lainnya.

Fitur-fitur melimpah yang dimiliki Asana memungkinkan organisasi seperti Kamu untuk melakukan pencarian tingkat lanjut, mengatur batu loncatan, manajemen proyek, dan alur kerja. Selain itu, organisasi dapat memberikan prioritas pada permintaan pekerjaan dan menghubungkan pekerjaan di antara tim. Dengan memperkuat manajemen tim, organisasi juga dapat menerima umpan balik dan persetujuan, meningkatkan kreativitas dan produktivitas, serta menambahkan anggota tamu ke dalam sistem.

Asana memberikan nilai lebih untuk harganya, dengan rencana yang jelas dan biaya yang terjangkau. Organisasi kamu dapat mencoba Asana secara gratis selama 30 hari sebelum mengambil keputusan. Penting untuk dicatat bahwa Asana tidak mengenakan biaya tambahan untuk integrasi dengan aplikasi lain atau penyimpanan data. Menggunakan alat manajemen proyek yang komprehensif dan memberikan nilai lebih untuk harganya akan memastikan bahwa pekerjaan organisasi nirlaba dapat diselesaikan dengan lebih praktis dan mudah.

Jika organisasi kamu ingin upgrade ke paket Starter atau Advanced, kami merekomendasikan untuk mendaftar terlebih dahulu di TechSoup Indonesia. Karena kamu bisa mendapatkan diskon 50% untuk upgrade paketnya. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Yuk segera dimanfaatkan!

AdobeCC : Software yang Ramah Kantong NGO

AdobeCC : Software yang Ramah Kantong NGO

Adobe Creative Cloud merupakan alat yang sangat berharga bagi organisasi non-profit (NGO) yang aktif dalam bidang desain, media, marketing, dan fotografi. Platform ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan materi promosi hingga desain untuk penggalangan dana, edukasi, dan dokumentasi.

Jika organisasi Kamu terlibat dalam dokumentasi kegiatan atau berkeinginan menyampaikan pesan melalui video, aplikasi seperti Premiere Pro dalam Adobe Creative Cloud dapat menjadi alat yang efektif untuk mengedit dan menyusun materi video dengan kualitas profesional.

Bagi organisasi yang memerlukan aplikasi untuk menciptakan materi promosi yang menarik, baik untuk kampanye sosial, penggalangan dana, atau kegiatan lainnya, Adobe Creative Cloud menyediakan berbagai aplikasi desain, seperti Photoshop dan Illustrator. Dengan aplikasi ini, NGO dapat membuat poster, brosur, dan materi promosi visual lainnya dengan lebih mudah.

Adobe Creative Cloud menawarkan lebih dari 20 aplikasi yang diakses secara online (seperti Canva. Dimana aplikasi ini dapat mendukung berbagai kegiatan organisasi. Jika organisasi membutuhkan aplikasi khusus, mereka dapat memilih paket berlangganan yang sesuai, seperti Photography Plan yang mencakup Photoshop, Lightroom Plan, dan Lightroom Classic untuk mengedit foto.

Fitur sinkronisasi data dan kolaborasi online di Adobe Creative Cloud juga memungkinkan tim dari organisasi Kamu untuk bekerja sama secara efisien, terutama jika mereka bekerja dari lokasi yang berbeda.

Jika anggaran organisasi terbatas, solusi seperti menggunakan aplikasi bajakan dapat membawa risiko keamanan data. Untuk itu, Kamu dapat menghubungi TechSoup Indonesia, sebuah organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau bahkan ada yang gratis bagi NGO. Dengan bantuan Techsoup Indonesia, NGO dapat memperoleh akses ke Adobe Creative Cloud dengan biaya yang lebih hemat.

Efisiensi Biaya dan Keamanan Data dengan AdobeCC

Efisiensi Biaya dan Keamanan Data dengan AdobeCC

Pemakaian software bajakan kerap menjadi permasalahan bagi berbagai organisasi, namun Adobe menawarkan solusi melalui pengenalan Adobe Creative Cloud. Layanan berlangganan ini memungkinkan pengguna untuk legalitas memanfaatkan seluruh fitur dari produk-produk Adobe.

Manfaat dari Adobe Creative Cloud mencakup kemampuan membatasi penggunaan setiap produk, pemantauan hasil kerja secara real-time, dan evaluasi apakah aplikasi benar-benar dimanfaatkan. Ini memberikan organisasi kesempatan untuk menghemat biaya lisensi dengan membatalkannya jika tidak diperlukan, sambil menghindari risiko inspeksi dadakan yang umumnya dilakukan oleh Adobe terhadap penggunaan software bajakan.

Proses instalasi dan upgrade versi juga lebih sederhana dengan Adobe Creative Cloud, yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui versi dengan hanya membeli lisensi resmi Adobe tanpa perlu instal ulang.

Pengaturan hak akses pengguna juga menjadi lebih mudah, di mana setiap pengguna menerima email verifikasi untuk masuk ke Adobe Console, memungkinkan mereka untuk mengelola aplikasi mana yang dapat diakses.

Dari segi biaya, berlangganan Adobe Creative Cloud menawarkan opsi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian lisensi seumur hidup untuk Creative Suite. Biaya berlangganan ini tidak mencapai jutaan rupiah per bulan, dan terdapat berbagai paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk paket desain grafis, marketing, dan lainnya.

Fitur revoke di dalamnya memberikan solusi untuk masalah lisensi yang tetap ada di komputer saat seorang karyawan meninggalkan organisasi. Dengan fitur ini, lisensi dapat dicabut sehingga aplikasi tidak dapat digunakan lagi, menjaga data tetap aman dari potensi penyalahgunaan.

Adobe Creative Cloud menjadi pilihan yang lebih terstruktur dan legal bagi organisasi, terutama yang ingin mengoptimalkan penggunaan software Adobe secara efisien.

Untuk mendapatkan diskon tambahan, organisasi dapat menghubungi TechSoup Indonesia, sebuah lembaga yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan bahkan ada yang gratis bagi organisasi Kamu. Dengan akses ke aplikasi AdobeCC melalui TechSoup Indonesia, NGO dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan biaya yang lebih hemat, mendukung keberlanjutan operasional mereka.

Bingung Antara AdobeCC dengan AdobeCS ?

Bingung Antara AdobeCC dengan AdobeCS ?

Sebenarnya, tidak ada perbedaan teknis dari kedua versi aplikasi tersebut. Namun, dari segi pemakaian, lisensi, maupun penyimpanan memiliki perbedaannya cukup mencolok.

Perlu diketahui terlebih dahulu, kepanjangan dari AdobeCS adalah Adobe Creative Suite dan AdobeCC adalah Adobe Creative Cloud). Keduanya sama sama produk yang dibuat oleh Adobe.

Pertama Adobe Creative Suite (CS) adalah paket perangkat lunak kreatif yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Ini mencakup berbagai aplikasi desain grafis, pengeditan video, pengembangan web, dan lainnya. Produk-produk dalam Adobe CS dikelompokkan dalam versi yang sesuai dengan seri (misalnya, CS3, CS4, CS5), dan pembelian lisensinya bersifat seumur hidup. Pengguna harus membayar harga penuh untuk memperoleh lisensi untuk satu atau beberapa aplikasi dalam paket ini.

Kemudian Adobe Creative Cloud (CC) merupakan model berlangganan dari Adobe yang memberikan akses ke berbagai aplikasi kreatif. Dalam Creative Cloud, pengguna tidak membeli lisensi seumur hidup seperti pada CS, tetapi membayar biaya berlangganan bulanan atau tahunan. Ini mencakup pembaharuan terus-menerus ke aplikasi, penyimpanan cloud, dan fitur kolaborasi. Adobe CC menyediakan fleksibilitas lebih besar dengan model berlangganan dan memungkinkan pengguna untuk mengakses versi terbaru dari aplikasi Adobe sepanjang masa berlangganan.

Untuk lebih detailnya kita bisa melihat perbandingan dibawah ini : 

  1. Lisensi
    • Adobe CS : Lisensi seumur hidup dengan pembelian di muka, berlaku untuk maksimal dua perangkat (komputer, laptop, dan PC kantor).
    • Adobe CC : Model berlangganan dengan jangka waktu tertentu (4 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun), tanpa kepemilikan lisensi selamanya. Harga sewa lebih terjangkau, berkisar antara Rp 130 ribuan hingga Rp 250 ribuan.
  2. Upgrade Versi
    • Adobe CS : Instalasi manual di setiap komputer pengguna, membutuhkan perangkat keras yang terpasang dengan aplikasi yang dipakai.
    • Adobe CC : Instalasi lebih unggul dengan akses melalui Adobe Console, memungkinkan pengaturan pengguna dan mencegah penggunaan gratis dan tidak sah.
  3. Penyimpanan Data
    • Adobe CS : Pertukaran data terbatas melalui flashdisk, harddisk eksternal, atau email, tidak praktis dan dapat memenuhi memori perangkat penyimpanan.
    • Adobe CC : Menyediakan cloud storage hingga 20GB, memungkinkan akses data dan kolaborasi pekerjaan di mana saja dengan syarat akses internet yang memadai.

Semoga tidak lagi bingung ya dengan kedua produk itu. Kalau organisasi kamu ingin mendapatkan AdobeCC dengan harga diskon, kamu dapat mengambil melalui TechSoup Indonesia. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Yuk segera dimanfaatkan!

Cara Menggunakan Slack dengan Benar

Cara Menggunakan Slack dengan Benar

Sebelum adanya alat komunikasi seperti Slack, umumnya orang bergantung pada email untuk berkolaborasi.

Namun, satu tantangan utama adalah ketidakpastian kapan pesan akan dibaca oleh penerima. Ada pula risiko pesan yang tidak sampai ke kotak masuk karena terperangkap oleh filter spam.

Slack muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui Slack, tim dapat diundang untuk berkomunikasi dalam saluran yang sama. Kelebihan saluran bersama ini adalah memungkinkan tim berinteraksi dengan kontraktor eksternal dan pekerja lepas, dengan catatan mereka juga menggunakan platform Slack.

Dalam lingkungan Slack, informasi tentang siapa yang sedang aktif dan online dapat dengan mudah diketahui. Setelah menemukan anggota tim yang tersedia, Anda dapat mengirimkan pesan kepada mereka. Pengguna juga memiliki opsi untuk menambahkan konteks ke dalam percakapan melalui berbagai format seperti gambar, file, dan gif.

Jika diperlukan, Slack menyediakan fitur panggilan video dan suara untuk meningkatkan interaksi dalam percakapan.

Untuk memulai menggunakan Slack, langkah pertama adalah mendaftar melalui situs web dengan menggunakan alamat email dan kata sandi. Ikuti panduan ini.

Proses penambahan anggota tim dapat dilakukan secara individu atau secara massal melalui halaman admin. Anggota tim yang ditambahkan dapat mengakses versi web dari Slack Workspace dan versi aplikasi pada perangkat seluler atau desktop.

Sebagai administrator, Anda memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pengaturan. Sebagai contoh, pembatasan terhadap pengiriman notifikasi @channel dapat diatur untuk mengendalikan siapa yang dapat mengirimkan notifikasi tersebut kepada anggota tim.

Pengelolaan saluran juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Sebaiknya, batasi kemampuan pembuatan saluran hanya kepada beberapa individu yang bertanggung jawab untuk memoderasi pengalaman komunikasi tim.

 

Cara Pakai Slack via Dekstop

Untuk pengguna Windows, kunjungi situs resmi Slack di Slack.com/downloads. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengunduh aplikasi Slack untuk Windows 7 atau yang lebih tinggi. Setelah mengklik opsi unduh, jalankan file instalasi Slack setup.exe.

Alternatif lainnya adalah mengunduh Slack melalui Microsoft Store. Setelah menginstal aplikasi, Anda dapat masuk ke workspace yang sudah ada atau membuat yang baru.

Proses unduhan Slack untuk pengguna Mac hampir serupa. Anda dapat mengklik tombol unduh di situs Slack atau mengunduh melalui Mac App Store.

Setelah berhasil diinstal, buka aplikasi Slack dan lakukan konfigurasi pengaturan sesuai preferensi Anda. Pergi ke tab Settings, lalu Preferences untuk menyesuaikan apakah Slack akan otomatis diluncurkan saat login. Pada Preferences, Anda juga dapat menemukan opsi untuk menjalankan Slack di latar belakang, sehingga Anda tetap menerima notifikasi meskipun aplikasi tidak aktif.

 

Cara Pakai Slack via Handphone

Slack tersedia di Apple App Store dan Google Play Store.

Untuk mengunduh Slack di perangkat seluler, buka Apple App Store / Google Play Store pada smartphone Anda dan cari Slack. Klik tombol unduh dan setelah selesai diunduh, buka aplikasi dengan mengetuk ikon Slack untuk masuk.

Setelah masuk, Anda dapat mengatur preferensi penggunaan Slack pada perangkat seluler Anda. Geser layar ke kanan untuk membuka menu navigasi Slack.

Jika menggunakan perangkat iOS, terdapat tiga titik di bagian bawah layar yang dapat digunakan untuk menggeser antar tampilan.

Sementara untuk pengguna Android, tiga tampilan yang sama tetapi diakses dengan cara berbeda. Untuk melihat daftar saluran, geser layar dari kiri ke kanan. Pilih menu Home untuk melihat daftar pesan langsung, atau ketuk empat kotak di pojok kanan atas untuk melihat semua ruang kerja.

 

Mengatur Notifikasi

Ketika Anda pertama kali masuk, semua notifikasi akan diaktifkan secara otomatis.

Meskipun hal ini mungkin disukai oleh sebagian pengguna, namun ada kemungkinan dianggap berlebihan oleh sebagian lainnya.

Berita baiknya, ada beberapa cara untuk mengelola jumlah notifikasi yang masuk. Anda dapat memilih saluran mana yang ingin Anda terima notifikasinya dan mengabaikan saluran lainnya. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka tab Preferensi Notifikasi Saluran yang dapat diakses melalui pengaturan.

Pada tambahan, Anda juga dapat mengatur notifikasi agar muncul langsung di kotak masuk Anda atau di layar komputer setiap kali ada yang menyebutkan kata kunci tertentu. Untuk melakukan ini, buka tab Notifikasi dan masukkan kata kunci yang ingin Anda lacak.

 

Cara Menemukan Pesan & Orang di Slack

Fitur pencarian merupakan aspek krusial dalam alat berbasis tim.

Dalam hal ini, Slack menawarkan fungsi pencarian yang sangat praktis untuk melacak orang, saluran, bahkan pesan spesifik. Agar penggunaan fitur ini lebih optimal, ada beberapa modifikasi pencarian yang bisa dicoba. Beberapa contohnya meliputi:

  • In:[@nama] yang akan mencari pesan langsung dengan orang tertentu.
  • Dari: “saya” yang berguna untuk mencari pesan yang dikirimkan oleh pengguna.
  • In:[#Saluran] yang akan memeriksa pesan di saluran tertentu.
  • Sebelum:[Tanggal] dan Setelah:[Tanggal] yang memungkinkan pencarian pesan dalam rentang waktu tertentu.
  • Dari:[@Nama] yang mencari konten dari pengguna spesifik.

Saat menggunakan fitur pencarian, ingatlah jika Anda khawatir kehilangan pesan, selalu ada opsi untuk “pin” atau menyematkan pesan ke saluran tertentu. Caranya cukup mudah, buka tindakan pesan dan klik “Sematkan ke #Saluran”. Konten yang disematkan dapat diakses dengan mengklik ikon pin di bawah nama saluran.

Untuk kamu para organisasi yang ingn mendapatkan Slack Paket Pro secara GRATIS, kamu dapat mengambil melalui TechSoup Indonesia. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Dengan mendapatkan akses ke aplikasi Slack melalui Techsoup Indonesia, NGO dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan gratis maupun dengan biaya yang lebih hemat ketika upgrade ke paket Business.

Apa Itu Slack dan Bagaimana Cara Membuatnya

Apa Itu Slack dan Bagaimana Cara Membuatnya

Jika Anda belum familiar dengan Slack, ini adalah aplikasi komunikasi yang sedang hits di dunia kerja. Slack tidak hanya memudahkan tim dalam berkomunikasi, tetapi juga menyediakan ruang khusus untuk berbagi informasi dan membuat keputusan dengan lebih cepat.

Dengan Slack, Anda dapat mengirim pesan kepada siapapun, termasuk rekan kerja di dalam organisasi Anda maupun orang-orang di luar organisasi. Kelebihannya tidak berhenti di situ, karena Slack juga memungkinkan Anda membuat ruang diskusi khusus untuk tim, yang membuat proses berbagi informasi menjadi lebih terstruktur.

Selain itu, Slack merupakan alat yang sangat fleksibel untuk mengajukan pertanyaan, meng-update berita terkini untuk bisnis atau kantor Anda, dan mengkoordinasikan jadwal tanpa kerumitan. Dengan menggunakan Slack, Anda akan merasakan bagaimana kolaborasi tim bisa menjadi lebih efisien dan produktif.

Untuk membuat akun di Slack sangatlah mudah

  1. Kunjungi https://slack.com/get-started#/createnew.
  2. Masukkan alamat email kamu dan klik Lanjutkan (Bisa juga daftar dengan akun Apple atau Google).
  3. Cek email kamu untuk mendapatkan kode konfirmasi.
  4. Masukkan kode tersebut, lalu klik Buat Workspace dan ikuti petunjuknya.
  5. Selesai! Selamat datang di Slack!

Tentu, slack yang gratis memiliki batasan batasan seperti history chat mu hanya bisa dicek selama 90 hari saja, setelah itu akan menghilang. Integrasi toolsnya juga terbatas hanya 10 aplikasi saja.

Tapi tenang, kamu bisa mendapatkan Slack Paket Pro secara GRATIS melalui TechSoup Indonesia. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Dengan mendapatkan akses ke aplikasi Slack melalui Techsoup Indonesia, NGO dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan gratis maupun dengan biaya yang lebih hemat ketika upgrade ke paket Business.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas tim dan efisiensi bisnis Anda dengan mengintegrasikan Slack ke dalam rutinitas kerja sehari-hari!

Optimalkan Operasional NGO Kamu dengan Slack

Optimalkan Operasional NGO Kamu dengan Slack

Dalam menjalankan operasional dan program-programnya, organisasi non-pemerintah (NGO) memerlukan alat komunikasi yang efisien dan terintegrasi. Salah satu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan ini adalah Slack. Dengan berbagai fitur dan kemampuannya untuk meningkatkan kolaborasi tim, Slack menjadi alat yang sangat berharga bagi NGO. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi-fungsi Slack yang penting bagi NGO.

  1. Komunikasi Real-time
    Slack memungkinkan tim NGO untuk berkomunikasi secara real-time melalui pesan teks, panggilan suara, dan panggilan video. Dengan komunikasi yang lebih cepat dan efektif, tim dapat berkolaborasi dengan lebih baik, berbagi informasi, dan mengambil keputusan yang lebih cepat.
  2. Saluran dan Grup Diskusi
    Slack menyediakan fitur saluran dan grup diskusi yang memungkinkan tim NGO untuk mengorganisir dan memisahkan percakapan berdasarkan proyek, departemen, atau topik tertentu. Hal ini memudahkan pengelompokan dan pencarian pesan yang relevan, sehingga anggota tim dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.
  3. Integrasi dengan Alat Lain
    Slack dapat diintegrasikan dengan berbagai alat lain yang sering digunakan oleh NGO, seperti Dropbox, Google Drive, dan Trello. Integrasi ini memungkinkan tim untuk berbagi file, mengatur tugas, dan mengelola proyek secara terpadu, meningkatkan efisiensi operasional.
  4. Pencarian dan Penyimpanan Pesan
    Slack memiliki fitur pencarian yang canggih, memungkinkan tim untuk dengan mudah menemukan pesan, file, dan informasi lain yang telah dibagikan. Tim NGO dapat menghemat waktu dengan mengakses informasi yang diperlukan tanpa harus melalui ribuan pesan yang sudah terlewati.

Untuk NGO yang ingin mendapatkan akses ke aplikasi Slack dengan lebih hemat, kamu bisa mendapatkannya melalui Techsoup Indonesia. Techsoup Indonesia merupakan organisasi yang menyediakan solusi teknologi dengan harga terjangkau dan gratis bagi NGO. Dengan mendapatkan akses ke aplikasi Slack melalui Techsoup Indonesia, NGO dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan biaya yang lebih hemat.

Dalam dunia yang semakin terhubung digital, Slack menjadi alat yang sangat berharga bagi NGO dalam meningkatkan kolaborasi dan efisiensi. Dengan komunikasi real-time, saluran dan grup diskusi, integrasi dengan alat lain, serta kemampuan pencarian yang canggih, Slack membantu NGO untuk bekerja secara lebih efisien dan meningkatkan dampak positif dari program-program yang mereka jalankan.

Cara Menggali Ide Agar Event Fundraising Ramai dan Sukses

Cara Menggali Ide Agar Event Fundraising Ramai dan Sukses

Mengadakan event fundraising yang sukses memerlukan lebih dari sekadar niat baik. Kreativitas dan strategi yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam menarik perhatian dan partisipasi dari masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara menarik dan efektif untuk menggali ide agar event fundraising kamu ramai dan sukses.

  • Fokus pada Cerita yang Menggerakkan

Setiap event memiliki kisah di baliknya. Ceritakan cerita yang menggerakkan hati audiens kamu. Bagikan kisah nyata tentang bagaimana dana yang dihimpun akan memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan. Cerita yang kuat dapat memotivasi orang untuk berpartisipasi dan berdonasi.

  • Pemanfaatan Teknologi

Manfaatkan kekuatan teknologi dan media sosial. Buat teaser video, live streaming, atau cerita interaktif untuk memperkenalkan event kamu. Kampanye online yang kreatif dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran tentang event fundraising.

  • Kemitraan yang Menguntungkan

Jalin kemitraan dengan perusahaan atau influencer yang memiliki minat terhadap penyebab kamu. Kemitraan ini dapat membantu memperluas jangkauan event kamu dan meningkatkan daya tarik bagi para peserta potensial.

  • Event yang Berbeda dan Menarik

Pikirkan event yang unik dan menarik perhatian. Misalnya, acara amal dengan tema khusus atau acara unik yang melibatkan partisipasi aktif dari para peserta. Kreativitas dalam penyelenggaraan event akan meningkatkan daya tarik dan minat masyarakat.

  • Komunikasi Efektif

Penting untuk memiliki strategi komunikasi yang baik. Gunakan email, media sosial, dan situs web untuk terus mengingatkan audiens tentang event. Buat konten menarik seperti pengumuman, laporan perkembangan, dan testimoni untuk menjaga minat mereka tetap terjaga.

  • Manfaatkan Dukungan TechSoup Indonesia

TechSoup Indonesia dapat menjadi mitra berharga dalam event fundraising kamu. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang tersedia, TechSoup Indonesia membantu meningkatkan visibilitas dan efisiensi event kamu. Tim ahli kami siap memberikan bimbingan dan dukungan untuk memastikan event kamu berjalan sukses.

Menggali ide untuk event fundraising yang ramai adalah langkah krusial dalam mencapai tujuan amal kamu. Dengan strategi yang kreatif dan dukungan dari TechSoup Indonesia, kamu dapat menjadikan event kamu sebagai magnet bagi partisipasi dan dukungan masyarakat. Jadikan setiap event fundraising sebagai kesempatan untuk menciptakan dampak positif yang besar dan nyata.

Keamanan dan Manajemen Akses Lebih Canggih dengan Okta

Keamanan dan Manajemen Akses Lebih Canggih dengan Okta

Di era digital yang terus berkembang, keamanan informasi dan akses yang efisien menjadi prioritas utama bagi bisnis dan organisasi. Inilah mengapa produk Okta hadir sebagai solusi yang mengintegrasikan manajemen akses, keamanan, dan otentikasi dalam satu platform yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi produk Okta dan bagaimana TechSoup Indonesia siap membantu kamu mengoptimalkan penggunaannya.

Okta memberikan kemudahan dalam manajemen akses dengan platform terpusat. Ini memungkinkan administrator untuk mengontrol siapa saja yang memiliki akses ke sistem dan aplikasi tertentu. Dari pengaturan izin hingga pengelolaan akun pengguna, Okta membantu organisasi menjaga kontrol penuh terhadap informasi yang dapat diakses oleh setiap individu.

Keamanan adalah inti dari produk Okta. Dengan fitur otentikasi yang kuat, termasuk otentikasi multifaktor dan pemeriksaan identitas berbasis risiko, Okta membantu melindungi data dan informasi organisasi dari ancaman keamanan yang beragam. Penggunaan lapisan keamanan tambahan ini memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap upaya peretasan dan akses yang tidak sah.

Okta dirancang untuk berintegrasi dengan berbagai aplikasi dan sistem, termasuk aplikasi berbasis cloud dan on-premise. Kemampuan integrasi yang mudah ini memungkinkan organisasi untuk membangun ekosistem IT yang lebih efisien dan terintegrasi tanpa mengorbankan keamanan.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi administrator, Okta juga memberikan pengalaman pengguna yang lancar. Pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi yang diperlukan tanpa harus mengingat banyak kata sandi atau melakukan proses otentikasi yang rumit.

Okta cocok untuk berbagai skala organisasi, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar. Kemampuan untuk dengan mudah menyesuaikan dan menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan organisasi membuat Okta menjadi solusi yang fleksibel.

TechSoup Indonesia memahami pentingnya keamanan dan manajemen akses yang efisien bagi organisasi nirlaba dan NGO. Melalui produk Okta, TechSoup Indonesia membantu organisasi mengamankan informasi dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Tim ahli kami siap membantu kamu dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan penggunaan produk Okta sesuai dengan kebutuhan organisasi kamu.

Dengan produk Okta, kamu tidak hanya mendapatkan manajemen akses yang kuat dan keamanan yang tinggi, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih baik. Bergabunglah dengan TechSoup Indonesia untuk menjaga informasi dan data organisasi kamu tetap aman, sambil memaksimalkan efisiensi operasional. Dengan dukungan dari TechSoup Indonesia, kamu dapat mengambil langkah besar dalam mengamankan dan mengelola akses informasi di era digital ini.